Nora sempat mengikuti diskusi buku “Teruslah Bodoh Jangan Pintar” yang diselenggarakan oleh Tere Liye dan Gramedia, itulah kali pertama Nora bertemu dengan beliau. Sesi diskusi buku bersama Tere Liye terasa sangat bermanfaat, apa yang beliau sampaikan terasa seperti daging (banyak maknanya). Haha, saat itu Nora merasa seperti di tengah kelas perkuliahan dengan dosen yang tegas. Tere Liye bukan orang yang suka dipotret namun, kita bisa dengan leluasa diskusi dengannya. Beliau sempat bilang, setiap nama karakter yang tercantum di buku-bukunya terinspirasi dari nama keluarganya atau kerabatnya sendiri.
Oke, sekarang masuk ke ulasan novel Tentang Kamu
Tentang Kamu, judul novel ini diambil dari detail kecil yang ada di dalam cerita. Terdapat dua tokoh utama dalam cerita; yang pertama bernama Sri Ningsih, wanita lansia kaya yang tinggal di panti jompo di Perancis, dan yang kedua Zaman Zulkarnaen, seorang junior associate dari sebuah firma hukum di London, Inggris. Garis besar cerita pada novel ini dimulai saat Zaman mencari surat warisan dari kekayaan Sri Ningsih yang bernilai sebesar Rp19 triliun. Dari hal tersebut, membawa kita semua ke dalam perjalanan hidup seorang Sri Ningsih dari masa kecil, masa remaja, dan masa dewasa beliau. Bagaimana seorang Sri Ningsih bisa sekaya itu? mengapa beliau menghabiskan sisa hidupnya di panti jompo?
Novel ini menghadirkan cerita cinta, persaudaraan, persahabatan, pengkhianatan, dan perjalanan hidup seorang Sri Ningsih yang tabah dari segala cobaan.
Jadilah seperti lilin, yang tidak pernah menyesal saat nyala api membakarmu. Jadilah seperti air, yang mengalir sabar. Jangan pernah takut memulai hal baru.
Opini dari Nick dan Nora
🙋🏻♂️“Mengenalmu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku. Cinta memang tak perlu ditemukan, cintalah yang menemukan kita.”
Novel ini salah satu novel yang berkesan buat aku, bukan hanya karena alur ceritanya yang menarik namun novel ini adalah sungguh penggambaran jalan hidup manusia dari setiap aspeknya. Bagaimana Sri Ningsih tetap terus maju dari banyak cobaan di hidupnya adalah amanat yang disampaikan dari buku ini. Aku juga sangat terkesan bagaimana Sri Ningsih selalu menjadi pelopor dari setiap langkahnya, jadinya dia punya harapan-harapan baru untuk selalu maju ke depan.
🙋🏻♀️Dari novel ini aku belajar banyak sekali hikmah tentang perjalanan kehidupan, cinta, persahabatan, agama, dan masih banyak lagi. Dari novel ini juga yang membuatku tetap yakin meskipun kita merasa dunia kita runtuh berkeping-keping, pasti akan tetap ada cahaya kecil yang menuntun kita untuk bangkit dari kegelapan. Sri Ningsih telah mengalami banyak cobaan dari berbagai sisi kehidupan, mulai dari keluarga, saudara, sahabat, cinta, sampai karir dalam hidupnya. Dari kisahnya membuatku yakin, apa yang telah aku alami bahkan yang akan aku lalui di hidup nantinya, aku harus tabah dan ikhlas atas segala cobaan.
Buat kalian yang sudah baca bukunya, kira-kira pelajaran hidup apa yang telah kalian ambil dari cerita ini? komen di bawah, ya!
Nilai dari kami!
5/5⭐
English Version | 🇺🇸
Fun Fact!
Do you know, Tere Liye is a writer from Depok and he is a MAN😃! His real name is Darwis and was born in Lahat, South Sumatera in 21 Mei 1979, he is known as Tere Liye or bang Tere.
Nora was ever attending the book discussion of “Teruslah Bodoh Jangan Pintar” which was conducted by Tere Liye and Gramedia, and it was the first time she met him. Haha, in that discussion Nora felt like in the class with a senior lecturer because the discussion gave Nora much knowledge. Tere Liye is not a person who likes to be photographed but he likes direct interaction such as talk and having a discussion. Relating to his books, he said that every character’s names are inspired by his family’s or relative’s name.
Here Comes the Review!
Tentang Kamu, this title was taken from a little detail in the story. There are two main characters in the storyline; the first is Sri Ningsih, an old rich woman who lived at a nursing home in France and the second is Zaman Zulkarnaen, a junior associate of a law firm in London, England. The story outline of this book was begun when Zaman searched the inheritance letter of Sri Ningsih’s wealth totalling 19 trillion. To complete his mission, Zaman has to trace her life journey starting from her childhood, teenage years, and adulthood. How can Sri Ningsih obtained her wealth? Why at the end of her life, she spent her lifetime in the nursing home?
This novel gives us stories of love, brotherhood/sisterhood, friendships, and betrayal in a life journey of Sri Ningsih who remains strong facing all of her trials.
Be like a candle, which never afraid when the flame burns. Be like water, which flows patiently. Never be afraid to start something new.
Nick and Nora’s Mind
🙋🏻♂️”Meeting you is one of the greatest gifts of my life. Love does not need to be found, it is love that finds us.”
This novel is one of my most memorable novels that I’ve ever read, not only because of how incredibly complex the storyline is but this is really a depiction of a human life journey from all aspects. The positive message from this novel is how Sri Ningsih keeps going forward facing all of her ups and downs. I am also impressed by how Sri Ningsih can always be a pioneer in her steps so she always has new hopes for not looking back in her life.
🙋🏻♀️I learn so much wisdom of life journey, love, friendship, religion, and many more from this novel. This novel also makes me believe that if our life is shattered to pieces there is always a small light leading us to rise from the darkness. Sri Ningsih has experienced many trials of her life, starting from family, relatives, friendship, love, even her career journey. From her story, I also believe that I must be steadfast and sincere to face my ups and downs in what I've been and will through.
A Star From Us!
5/5⭐
For you guys who have read the story, what positive message can you take? Let the comments down below!
Instagram: @thebooksofours
Threads: @thebooksofours
Email: itsatbo@gmail.com
X: @thebooksofours
.jpeg)
Comments
Post a Comment