Newest released
- Get link
- X
- Other Apps
Laut Bercerita by Leila S. Chudori #BookReview - The Books of Ours
Novel Laut Bercerita by Leila S. Chudori |
Identitas Novel
Penulis: Leila S. Chudori
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
Halaman: 373 hlmn
Genre: Historical fiction, Romance, Family, Adult, Politics, Literature
Fakta Menarik
Leila S. Chudori merupakan nama yang sangat umum apabila kita membahas tentang sastra di Indonesia. Tapi, tahukah kamu bahwa Leila S. Chudori telah mempublikasikan karyanya di majalah sejak dia menduduki kelas 5 SD.
Mari Kita Ulas
Laut Bercerita – Novel yang berkisah tentang aktivis di masa Orde Baru. Biru Laut, tokoh utama dalam novel yang namanya diangkat menjadi judul novel ini. Novel ini menceritakan perilaku kekejaman yang dirasakan kelompok aktivis, Laut dan teman-temannya di masa Orde Baru. Novel ini terbagi atas dua sudut pandang, yaitu Biru Laut dan Asmara Jati. Sudut pandang Biru Laut menceritakan tentang perjuangannya untuk mendapat keadilan atas rezim Orde Baru, sedangkan sudut pandang Asmara Jati (adik Biru Laut) menceritakan tentang bagaimana sakitnya menjadi keluarga korban yang ditinggal atas kakak, ayah, atau kerabat yang menjadi korban culik masa Orde Baru.
Kisah dan penokohan dalam novel ini sangat well-written, begitupun dengan pemilihan diksi di novel ini sangat indah, tidak heran novel ini masuk ke dalam kategori novel sastra. Tidak heran karena sang penulis, Leila Salikha Chudori merupakan wartawan majalah Tempo.
Novel yang mengangkat kisah tentang persahabatan, keluarga, cinta, dan politik ini telah menduduki peringkat 10 best seller books untuk jangka waktu yang lama di etalase Toko Gramedia.
Opini Kami
ππ»♂️ Novel bergenre sejarah paling kelam yang pernah aku baca. Bukan hanya karena isinya banyak kekejaman yang dilakukan oleh para rezim saat itu, tapi karena ini mengangkat kisah tentang negara kita sendiri dari isu-isu dan kesaksian yang nyata. Kalian pasti tertarik kan sama sejarah-sejarah yang belum terungkap atau bahkan berusaha ditutup-tutupi selama ini. Ya, novel ini berusaha menjelaskan bagaimana keadaan dan kondisi pada masa Orde Baru yang dipimpin oleh presiden kedua yaitu Soeharto. Seperti yang kalian tahu bahwa banyak rahasia umum yang jika dilihat dari sisi kemanusiaan itu mengerikan dan menjijikan. Maka, novel ini berusaha menceritakannya melalui sisi pandang kelompok aktivis dengan alur cerita yang ditulis sangat baik dan pemilihan kata yang sangat indah.
ππ»♀️ Tidak butuh waktu lama untukku menyelesaikan novel ini. Dari kisah, alur, karakter semuanya sangat tertulis indah. At least, kalian harus membacanya sekali seumur hidup. Bukan hanya itu, novel Laut Bercerita ini telah menjadi novel yang banyak sekali di-review orang bahkan dijadikan objek untuk tugas akhir mahasiswa.
Rating dari Kami
5/5 ⭐
Sangat direkomendasikan buat kalian baca, as a plus kalian bisa sambil belajar sejarah Indonesia. ππ»
English Version| πΊπΈ
Fun Fact
Leila S. Chudori is a name that comes to our mind if we talk about Indonesian literature, because we know that she has magical words. But, did you know Leila has published her writing in magazines since she was in 5th grade!
Here Comes the Review!
Laut Bercerita – The title of this novel was derived from Biru Laut, the main character in this novel. A novel that tells us about a group of Indonesian activists that feel the cruelty of torture of The New Order era. The plot of this novel is divided into two points of view which are from Biru Laut and Asmara Jati. Biru Laut’s point of view tells us his sacrifices and struggles to get justice for The New Order regime, while Asmara Jati (the sister of Biru Laut) tells us her feelings of sadness, anger, and disappointment being the family of a victim who is left behind by a brother, father, or relative who kidnapped during The New Order era.
The plot and the characterization in this novel are very well-written, as well as the diction choice which is very beautiful and no wonder this novel is categorized as a literature novel. The reason this novel has a value in literature is because the author (Leila Salikha Chudori) is a journalist from Tempo magazine.
The novel, which tells the story of friendship, family, love, and politics, has been ranked among the top 10 best-selling books for a long time in Gramedia storefronts.
Nick and Nora’s Mind
ππ»♂️ The darkest historical novel I've ever read. Not only because it contains many cruelties committed by the regime at that time, but because it tells the story of our own country from real issues and testimonies. You must be interested in histories that have not been revealed or even tried to be covered up right? Yes, this novel tries to explain how things were during the New Order era led by the second president, Soeharto. As you know, there are many secrets that are horrifying and disgusting when viewed from a human rights perspective. So, this novel tries to tell it through the eyes of an activist group with a very well-written storyline and a very beautiful selection of words.
ππ»♀️ It didn't take me long to finish this novel. The story, the plot, and the characters are all beautifully written. At least, you have to read it once in a lifetime. Not only that, this novel has become a novel that has been reviewed by many people and even used as an object for student final assignments.
A Star From Us
5/5 ⭐
Highly recommended for you to read, as a plus you can learn Indonesian history. ππ»
Instagram: @thebooksofours Threads: @thebooksofours Email: itsatbo@gmail.com X: @thebooksofours
Popular Posts
Angsa dan Kelelawar by Keigo Higashino #BookReview - The Books of Ours
- Get link
- X
- Other Apps
Tragedi Pedang Keadilan by Keigo Higashino #BookReview - The Books of Ours
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment