#NoraReads
 |
| Novel 1984 by George Orwell |
Identitas Buku
Penerbit: George Orwell
Penerjemah: Landung Simatupang
Penerbit: Penerbit Bentang
ISBN: 978-602-291-731-1
Halaman: 375 hlmn
Genre: fiksi ilmiah, fiksi distopia, fiksi politik
Fakta Menarik
Buku ‘Nineteen Eighty-Four’ yang ditulis George Orwell merupakan inspirasi yang diambil pada saat kekuasaan diktator seperti Adolf Hitler di Jerman dan Joseph Stalin di Uni Soviet. Orwell sangat benci totalitarianisme dan otoritas politik.
Mari Kita Ulas
‘1984’ Nineteen Eighty-Four – Berlatar waktu tahun 1984 walau buku ini dirilis pada 8 Juni tahun 1949. jadi, singkatnya buku ini merupakan buku terakhir yang ditulis oleh George Orwell dengan tujuannya untuk memberi gambaran di suatu masa depan imajinernya di tahun 1984 ketika seluruh dunia alami perang yang tak berkesudahan. Totalitarianisme, pengintaian masa, polisi pikiran, teleskrin, pengendalian pola pikir, manipulasi sejarah, dan propaganda menjadi tema dan narasi penuh di buku ini.
1984 hanya terdiri dari tiga negara besar, yaitu Oceania, Eastasia, dan Eurasia. Winston Smith, seorang warga negara dan pegawai pemerintah Kementerian Kebenaran yang menjadi tokoh utama dalam buku ini. Sepanjang hidupnya Winston berusaha menjadi warga negara yang baik, namun ia juga mempunyai pemberontakan dalam hidupnya tentang kebijakan, otoriter, dan kediktatoran dari penguasa negaranya atau yang disebut sebagai ‘Bung Besar.’ Winston Smith yang akan membawa gambaran kepada kita bagaimana ia bertahan hidup melawan kontrol atas informasi, pengendalian individu (bahkan saat ia jatuh cinta kepada seorang wanita bernama Julia), dan dunia Winston yang gelap tanpa harapan.
Opiniku
Buku 1984 ini aku baca sekitar 2 tahun lalu. Masih inget banget pertama kali membaca ini tuh ngantuuuuuuk banget, hahah. Bahasa dan pembahasannya berat, ya karena memang buku klasik yah apalagi ini soal politik. Karya ini dibilang menakutkan karena dianggap sebagai ramalan mengerikan di tahuun 1984. Namun, di satu sisi buku ini tetap relevan adanya, karena manipulasi pemerintahan tetap juga terjadi di masa kini.
Rating
3.8/5 ⭐️
English Version | 🇺🇸
Fun Fact
George Orwell's book 'Nineteen Eighty-Four' was inspired by the rule of dictators like Adolf Hitler in Germany and Joseph Stalin in the Soviet Union. Orwell hated totalitarianism and political authority.
Here Comes the Review!
‘1984’ Nineteen Eighty Four – It is set in 1984 even though the book was released on June 8, 1949. So, in short, this is the last book written by George Orwell with the aim of giving a picture of being in an imaginary future in 1984 when the whole world is experiencing endless war. Totalitarianism, mass surveillance, thought police, telescreens, mind control, manipulation of history, and propaganda are all themes and narrations in this book.
1984 consisted of only three major countries, Oceania, Eastasia, and Eurasia. Winston Smith, a citizen and a government staff of the Ministry of Truth is the main character in this book. Throughout his life Winston tries to be a good citizen, but he also has a rebellion in his life about the policies, authoritarianism, and dictatorship of the ruler of his country or the so-called 'Big Dude.' Winston Smith will bring us a picture of how he survives against the control of information, the control of individuals (even as he falls in love with a woman named Julia), and Winston's dark, hopeless world.
Inside Nora’s Mind
I read this 1984 book about 2 years ago. I still really remember the first time I read this book, I felt really sleepy, hahah. The language and discussion are heavy, of course, because it is a classic book, especially when it is about politics. This book is said to be scary because it is considered a terrible prophecy in 1984. However, on the other hand, this book is still relevant because government manipulation still happens today.
A Star From Nora!
3.8/5 ⭐️
Instagram: @thebooksofours
Threads: @thebooksofours
Email: itsatbo@gmail.com
X: @thebooksofours
.jpeg)
Comments
Post a Comment