#NoraReads
 |
Novel Pergi by Tere Liye |
Identitas Buku
Penulis: Tere Liye
Editor: Diana Hayati
Desain Cover: Resoluzy
Penerbit: PT Sabak Grip Nusantara
ISBN: 978-623-95545-1-4
Tebal Buku: 442 hlmn
Fakta Menarik!
Novel “Pergi” karya Tere Liye ini merupakan serial aksi sekuel dari novel “Pulang”, jadi pastikan kalian sudah baca yang sebelumnya, ya!
Mari Kita Ulas!
Pergi – Cerita lanjutan dari kisah Bujang yang menjadi penerus Tauke Besar di Keluarga Tong, yang mana Keluarga Tong merupakan salah satu keluarga shadow economy di dunia. Apabila novel “Pulang” mengisahkan tentang pencarian jati diri Bujang, novel “Pergi” mengisahkan tentang tentang petualangan Bujang dalam menemukan makna dari tujuan hidupnya.
Keluarga Tong merupakan keluarga shadow economy di Indonesia, namun di novel ini kita dipertemukan dengan keluarga penguasa shadow economy lainnya, yakni Keluarga El Pacho di Meksiko, Keluarga Lin di Makau, Tokyo, dan Moskow, dan yang terakhir yaitu Master Dragon di Hongkong yang konon ia merupakan kepala dari seluruh keluarga.
Cerita ini berawal dari pencurian prototype pendeteksi serangan cyber oleh Keluarga El Pacho bersama dengan Keluarga Lin. Bersama dengan Bujang kita diajak berpetualang menyelesaikan konflik besar antara keluarga penguasa ekonomi dan perusahaan multinasional dan konglomerat.
“Sebuah kisah tentang menemukan tujuan. Kemana hendak pergi. Melalui kenangan demi kenangan masa lalu. Pertarungan hidup dan mati. Untuk memutuskan kemana langkah kaki. Juga menjawab pertanyaan-pertanyaan tersisa. Pergi.”
Apakah Bujang berhasil menyelesaikan masalah itu?
Opiniku ππ»♀️
Sebagai novel sekuel dari serial aksi Tere Liye, novel “Pergi” tidak kalah seru. tere Liye selalu bisa membuat “masalah-masalah” dan tantangan baru terhadap ceritanya, jadi selalu ada hal yang fresh tiap kita membaca novel-novel berikutnya.
Rating
4/5 ⭐️
English Version | πΊπΈ
Fun Fact!
Tere Liye's “Pergi” is an action sequel to the novel “Pulang”, so make sure you've read the previous one!
Here Comes the Review!
Pergi – The story continues with Bujang becoming the successor of the Tauke Besar in the Tong Family, which is one of the shadow economy families in the world. If the novel “Pulang” tells the story of Bujang's self-discovery, the novel “Pergi” tells the story of Bujang's adventure in finding the meaning of his life's purpose.
The Tong family is a shadow economy family in Indonesia, but in this novel we meet other shadow economy ruling families, namely the El Pacho Family in Mexico, the Lin Family in Macau, Tokyo, and Moscow, and finally the Master Dragon in Hong Kong who is said to be the head of the entire family.
The story begins with the theft of a cyber attack detection prototype by the El Pacho Family together with the Lin Family. From the Bujang’s perspective, we are invited to go on an adventure to resolve a major conflict between the economic ruling family and multinational companies and conglomerates.
“Sebuah kisah tentang menemukan tujuan. Kemana hendak pergi. Melalui kenangan demi kenangan masa lalu. Pertarungan hidup dan mati. Untuk memutuskan kemana langkah kaki. Juga menjawab pertanyaan-pertanyaan tersisa. Pergi.”
Did Bujang successfully solve the problem?
Inside Nora’s Mindππ»♀️
As a sequel novel to Tere Liye's action series, “Pergi” is no less exciting. Tere Liye can always create new “problems” and challenges to the story, so there is always something fresh every time we read the next novel.
A Star From Nora!
4/5 ⭐️
Instagram: @thebooksofours
Threads: @thebooksofours
X: @thebooksofours
Email: itsatbo@gmail.com
Comments
Post a Comment