Identitas Buku
Penulis: Jeong You-Jeong
Penerjemah: Iingliana
Desain cover: Martin Dima
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 9786020646602
ISBN Digital: 9786020646619
Fakta Menarik!
Tahukah kamu, Jeong You-Jeong yang juga sang penulis dari novel “Anak Teladan” ini memiliki segmen “Kata Penulis” di akhir karya-karyanya yang sangat menarik karena di sanalah dia menjelaskan inspirasinya dan riset-riset yang mendalam. Tentunya yang kita sendiri kagumi adalah bagaimana alur cerita yang kompleks ini ternyata dibangun melalui wawancara dengan profesi-profesi yang terlibat langsung seperti detektif, reporter dan bahkan tim SAR.
Mari Kita Ulas!
7 Tahun Kegelapan — Choi Seo-Won adalah anak laki-laki yang hidup hanya dengan pamannya yang bernama Ahn Seung-Hwan dan selalu berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah lain. Alasan dia sering berpindah-pindah bukan karena orang tuanya punya kerjaan yang berpindah, bukan karena Choi Seo-Won anak yang nakal sehingga dikeluarkan sekolah dan juga bukan karena dirinya tidak betah di daerah tersebut tapi Choi Seo-Won dihantui oleh insiden pembunuhan selama tujuh tahun lamanya dan bermula di Danau Seryeong!
Cerita dimulai dengan Choi Hyun-Su—-ayah dari Choi Seo-Won sedang minum-minum bersama temannya dahulu saat mereka di dalam tim bisbol yaitu Fighters. Pada saat masa SMA Choi Hyun-Su adalah pemain bisbol terkenal karena memiliki insting yang kuat dalam menebak jalannya permainan dan dia bertempat di posisi catcher dalam tim Fighters. Selain itu, dia juga pernah mencetak home run berturut-turut saat masa awal karirnya di tim Fighters dan di sinilah Hyun-su bertemu Kang Eun-ju yang nantinya menjadi ibu dari Choi Seo-Won. Kesuksesan seseorang tidaklah bertahan selamanya, inilah yang juga terjadi pada ayah Choi Seo-won.
Pada saat dia sedang bertanding, dia mengalami insiden yang mencederai bahunya hingga robek dan mengakibatkan tangan kirinya sering lumpuh hingga karir impiannya untuk menjadi pemain bisbol dunia harus tenggelam. Setelah impiannya pupus, Choi Hyun-su menjadi pemabuk berat dan kebiasaannya ini mengakibatkan Kang Eun-ju—yang saat itu sudah menjadi istrinya kesal karena Hyun-su menjadi orang yang serampangan dan selalu bertindak sesuka hatinya seperti berkendara dalam keadaan mabuk. Meskipun sudah sering terkena tilang oleh polisi lalu lintas hingga SIM milik Hyun-su disita, dia tetap berani untuk menyetir dalam keadaan mabuk.
Suatu hari, ketika dirinya sedang menyetir (dalam keadaan mabuk) Choi Hyun-su merasa mobilnya melaju dengan lambat namun kenyataannya mobil yang dikendarainya melaju sangat cepat hingga melebihi batas maksimal kecepatan, kemudian pada tikungan sekelebat kain putih menyebrang tiba-tiba dan tentunya ditabrak oleh Hyun-Su. Choi Hyun-Su yang terkejut dengan kejadian tersebut langsung memberhentikan mobilnya—yang pecah kacanya hingga bemper depannya rusak, serta menyadari bahwa yang ditabrak adalah seorang anak kecil.
Oh Yeong-Je adalah seorang pria yang mewarisi kekayaan ayahnya berupa tanah di Desa Seryeong. Desa Seryeong adalah desa terpencil yang lokasinya dikelilingi oleh danau yang juga bernama Danau Seryeong. Danau Seryeong merupakan sumber air dan kehidupan yang dimiliki oleh desa terpencil tersebut, maka dari itu waduk atau bendungan dibangun untuk mengontrol dan mengaliri air dari danau tersebut untuk sampai ke pelosok desa.
Tentunya, untuk mengoperasikan waduk tersebut diperlukan banyak karyawan dan mereka harus menetap di sana untuk terus mengawasi waduk. Karena Oh Yeong-Je adalah tuan tanah di desa terpencil ini dia memiliki rumah di sana yang terletak dekat dengan mess para karyawan waduk tersebut tepatnya rumah nomor 101 di sebelah rumah 102 yang ditinggali oleh Ahn Seung-Hwan. Oh Yeong-Je terkenal dengan sifatnya yang tempramental dan sangat suka memerintah, sombong serta angkuh terhadap orang sekitar termasuk pada istri dan anaknya sendiri. Yeong-Je menyebut kekerasan yang diberikan kepada anak dan istrinya dengan istilah “koreksi” agar mereka patuh terhadap apa yang diperintahkan oleh dirinya.
Pada suatu saat anaknya—bernama Se-ryeong “dikoreksi” dengan sangat buruk oleh Yeong-Je yang mengakibatkan tubuhnya lebam dan hidungnya mengeluarkan darah. Se-ryeong yang sedih dan ketakutan akhirnya keluar dari rumah dan bersembunyi dekat rumah 102, saat itu Ahn Seung-Hwan sedang berada di rumah dan mendengar suara tangisan anak kecil di depan rumahnya. Karena mendengar tangisan tersebut Seung-Hwan memeriksa keluar dan benar saja terlihat Se-ryeong yang sedang menangis dan terlihat babak belur hingga akhirnya Seung-Hwan melarikan anak tersebut ke klinik terdekat. Singkat cerita Oh Yeong-Je terkejut dan marah setelah mendengar buah dari “koreksiannya” mengakibatkan anaknya dibawa ke klinik oleh tetangganya, kemudian dia pun menuju klinik dan memanipulasi keadaan sehingga Seung-Hwan lah yang terlihat bersalah dengan mencurigainya berbuat yang tidak-tidak kepada Se-ryeong.
Choi Hyun-Su yang saat itu dalam keadaan kalut karena tekanan oleh keputusan istrinya—Kang Eun-Ju untuk membeli apartemen baru dengan cara mencicil apartemen tersebut. Karena gaji yang diperoleh Hyun-Su tidak cukup maka Eun-Ju memutuskan apartemen yang menjadi rumah mereka sekarang disewakan sehingga mereka harus memanfaatkan keadaan untuk tinggal di mess karyawan dari tempat perusahaan Hyun-Su bekerja, kebetulan yang tidak disangka Hyun-Su bekerja di tim keamanan perusahaan yang sama dengan pengoperasi waduk di Danau Seryeong.
Dengan kondisi tersebut Hyun-Su akhirnya mengajukan pindah kerja dari lokasi sebelumnya menjadi ketua tim keamanan di Danau Seryeong untuk mendapat mess karyawan agar keluarganya dapat tempat tinggal dan tetap bisa membayar cicilan apartemen baru mereka. Tetapi tetap saja tekanan yang dilanda oleh Hyun-Su tidak berkurang dan bahkan seakan terasa bertambah maka dirinya tetap pergi mabuk untuk melepaskan penat sesaat. Pada suatu saat sebelum mereka pindah dari apartemen lamanya ke mess karyawan, Hyun-Su diperintah oleh istrinya untuk mengecek keadaan di mess tersebut dan itulah kejadian di mana Hyun-Su menabrak anak kecil.
Singkat cerita, keluarga Choi Hyun-Su tetap pindah ke mess karyawan di Danau Seryeong dan beberapa hari mereka di sana ada pengumuman tentang anak perempuan hilang sehingga polisi dan detektif mencari keberadaan anak tersebut atau bahkan mayat. Ternyata anak tersebut memang sudah menjadi mayat dan ditemukan dalam danau tersangkut di penahan sampah. Kabar lebih mengejutkan lagi adalah anak tersebut adalah Se-ryeong anak dari Oh Yeong-Je!
Apa yang terjadi? Apakah Se-ryeong adalah anak yang ditabrak Hyun-Su? Atau Se-ryeong dibunuh akibat “koreksi” yang berlebihan dari ayahnya sendiri?
Opini Nick
ππ»♂️Wah memang novel Jeong You-Jeong selalu memuaskan untuk dibaca, rasanya tuh seperti semua detail dijelaskan dan minim hal yang tidak dijawab atau dibiarkan menggantung. Karena alurnya sangat mendetail aku sebagai pembaca jadi tidak perlu menguras otak lebih untuk membayangkan apa yang terjadi dalam cerita tersebut. Aku juga sangat ingin memuji penerjemahnya karena sudah sangat baik dalam mengalihbahasakan novel yang sangat rumit ini dengan minim kesalahan atau keanehan hingga alurnya sangat bisa dimengerti dengan jelas.
Dari segi sudut pandang novel ini juga memiliki keunikan sendiri karena alur cerita dibawakan dari novel yang dibaca tokoh utama dalam hal ini Choi Seo-Won. Jadi kita baca novel dari karakter yang baca novel, unik sekali kan! Tentunya Jeong You-Jeong tetap pada genre yang kusuka yaitu pskilogi-thriller yang membawakan sudut pandang penokohan yang pastinya tidak mau aku temui sosoknya di dunia nyata. Apalagi jika bertemu dengan sosok seperti Oh Yeong-Je, bisa-bisa aku termasuk target korbannya dia hahaha menyeramkan. Kerumitan atau kompleksitas penokohannya bukan dari karakter Yeong-Je saja melainkan dari ayah Seo-Won juga yaitu Choi Hyun-Su.
Dari karakter Hyun-Su kita bisa mengetahui bahwa trauma masa kecil dapat sangat berpengaruh pada tumbuh kembang seseorang terutama jika tidak teratasi hingga mungkin menekan mentalitas orang tersebut, dalam hal ini pribadi Hyun-Su tertekan dengan traumanya yang berbentuk pria lain dalam mimpinya. Sangat disayangkan memang, manusia seperti Hyun-Su sebenarnya sangat perlu penanganan yang tepat, namun perbuatan menyimpang dalam bentuk hal apapun dengan alasan apapun sangat tidak bisa dibiarkan dan dijadikan hal yang normal. Dan hal seperti ini memang hanya bisa ditangani oleh orang-orang di bidang tersebut (spesialisasi) seperti psikoterapi dan lainnya, namun sayangnya hingga hari ini masyarakat kita masih alergi terhadap profesi tersebut hingga hal tersebut dianggap kecil dan diacuhkan.
Untungnya, dalam novel ini Choi Seo-Won memiliki sosok yang sangat peduli padanya yaitu Ahn Seung-Hwan yang menjadi paman angkatnya dan peran Seung-Hwan sangatlah besar untuk memutus hal-hal yang dilihat Seo-Won yang mungkin menjadi trauma masa kecilnya. Sehingga pada akhir cerita Seo-Won dapat memutuskan sendiri apa yang akan dilakukannya dengan penuh perhitungan. Namun aku juga sangat memuji keputusan akhir Hyun-Su untuk menyelamatkan Seo-Won melalui perantara Seung-Hwan karena inilah dasar atau pondasi utama agar Seung-Hwan dapat bergerak menyelamatkan Seo-Won.
Rating dari Nick!
5/5⭐️
English Version | πΊπΈ
Fun Fact!
Did you know that Jeong You-Jeong, who is also the author of the novel “The Good Son”, has an “Author's Word” segment at the end of her works which is very interesting because it is where she explains her inspiration and in-depth research. Of course, what amazes us is how this complex storyline was built through interviews with professionals who were directly involved such as detectives, reporters and even search and rescue teams.
Here Comes the Review!
7 Years of Darkness — Choi Seo-Won is a boy who lives only with his uncle named Ahn Seung-Hwan and always moves from one area to another. The reason he often moves is not because his parents have a job that moves, not because Choi Seo-Won is a naughty child so he gets expelled from school and also not because he doesn't feel at home in the area but Choi Seo-Won is haunted by a murder incident for seven years and it started at Lake Seryeong!
The story begins with Choi Hyun-Su—the father of Choi Seo-Won having a drink with his friend from when they were on the baseball team, the Fighters. During his high school days Choi Hyun-Su was a famous baseball player because he had strong instincts in guessing the game and he played catcher for the Fighters. In addition, he also hit consecutive home runs during his early days on the Fighters team and this is where Hyun-su met Kang Eun-ju who would later become Choi Seo-Won's mother.
One's success doesn't last forever, which is also what happened to Choi Seo-won's father. When he was competing, he had an incident that injured his shoulder until it was torn and resulted in his left hand often paralyzed until his dream career to become a world baseball player had to sink. After his dream was dashed, Choi Hyun-su became a heavy drunkard and his habit caused Kang Eun-ju, who was already his wife at the time, to be upset because Hyun-su became a reckless person and always acted as he pleased such as driving drunk.
Even though Hyun-su had been ticketed so many times by the traffic police that his license was confiscated, he was still brave enough to drive drunk. One day, when he was driving (drunk) Choi Hyun-su felt that his car was traveling slowly but in fact the car he was driving was going so fast that it exceeded the maximum speed limit, then at the corner a white cloth crossed suddenly and of course was hit by Hyun-su. Choi Hyun-Su, who was shocked by the incident, immediately stopped his car-which had broken glass and damaged the front bumper, and realized that it was a child who had been hit.
Oh Yeong-Je is a man who inherited his father's wealth in the form of land in Seryeong Village. Seryeong Village is a remote village whose location is surrounded by a lake which is also named Seryeong Lake. Lake Seryeong is the source of water and life for the remote village, so a reservoir or dam was built to control and drain water from the lake to reach the village. Of course, to operate the dam, many employees were needed and they had to stay there to keep an eye on the dam. Since Oh Yeong-Je was the landlord of this remote village he had a house there that was located close to the dam employees' mess, house number 101 next to house 102 that Ahn Seung-Hwan lived in.
Oh Yeong-Je is famous for his temper and is very bossy, arrogant and haughty towards people around including his own wife and child. Yeong-Je calls the violence given to his children and wife by the term “correction” so that they obey what he orders. At one point his daughter—-named Se-ryeong was “corrected” very badly by Yeong-Je which resulted in her body being bruised and her nose bleeding. Se-ryeong who was sad and scared finally left the house and hid near house 102, at that time Ahn Seung-Hwan was at home and heard the sound of a crying child in front of his house.
Because he heard the cry, Seung-Hwan checked out and sure enough saw Se-ryeong who was crying and looked battered until finally Seung-Hwan ran the child to the nearest clinic. Long story short Oh Yeong-Je was shocked and angry after hearing the fruit of his “correction” resulted in his daughter being taken to the clinic by his neighbor, then he went to the clinic and manipulated the situation so that Seung-Hwan was the one who looked guilty by suspecting him of indecent behavior towards Se-ryeong.
Choi Hyun-Su who was in a frantic state due to pressure from his wife—-Kang Eun-Ju's decision to buy a new apartment by paying in installments. Because the salary Hyun-Su earned was not enough, Eun-Ju decided that the apartment that was their home was now rented out so they had to take advantage of the situation to live in the employee mess from where Hyun-Su's company worked, an unexpected coincidence that Hyun-Su worked in the security team of the same company that operated the dam at Lake Seryeong.
With these conditions, Hyun-Su finally applied for a job transfer from his previous location to head the security team at Seryeong Lake to get an employee mess so that his family could have a place to live and still be able to pay the installments on their new apartment. But still the pressure on Hyun-Su did not decrease and even seemed to increase so he still went drunk to release his fatigue for a moment. At some point before they moved from his old apartment to the employee mess Hyun-Su was ordered by his wife to check on the mess and that's when Hyun-Su hit the little girl.
Long story short, Choi Hyun-Su's family moved to the employee mess at Seryeong Lake anyway and a few days into their stay there was an announcement about a missing girl so the police and detectives searched for the child's whereabouts or even a corpse. It turns out that the child was indeed already a corpse and was found in the lake stuck in a garbage barrier. The even more shocking news is that the child is Se-ryeong, the daughter of Oh Yeong-Je!
What happened? Was Se-ryeong the child that Hyun-Su hit? Or was Se-ryeong killed due to excessive “correction” from her own father?
Inside Nick’s Mind
ππ»♂️Wow, Jeong You-Jeong's novels are always satisfying to read, it feels like all the details are explained and minimal things are not answered or left hanging. Because the plot is so detailed, I as a reader don't have to rack my brain to imagine what happened in the story. I also really want to praise the translator for translating this very complicated novel with minimal errors or oddities so that the plot is very clearly understandable.
In terms of point of view, this novel is also unique because the storyline is presented from the novel that the main character, in this case Choi Seo-Won, is reading. So we read novels from characters who read novels, how unique is that! Of course, Jeong You-Jeong stays in the genre that I like, namely psychological-thriller, which brings a characterization point of view that I certainly don't want to meet in the real world. Especially if I meet a figure like Oh Yeong-Je, I could be among his target victims hahaha creepy. The complexity of the characterization is not only from Yeong-Je's character but also from Seo-Won's father, Choi Hyun-Su.
From Hyun-Su's character, we can know that childhood trauma can greatly affect a person's growth and development, especially if it is not resolved until it might suppress the person's mentality, in this case Hyun-Su's personality is suppressed by his trauma in the form of another man in his dream. It is unfortunate indeed, persons like Hyun-Su actually really need proper treatment, but deviant acts in any form for any reason cannot be tolerated and made normal. And things like this can only be handled by people in the field (specialization) such as psychotherapy and others, but unfortunately to this day our society is still allergic to these professions until it is considered small and ignored.
Fortunately, in this novel Choi Seo-Won has a figure who really cares about him, Ahn Seung-Hwan, who becomes his adopted uncle and Seung-Hwan's role is very large to cut off the things Seo-Won sees that may be his childhood trauma. So that at the end of the story Seo-Won can decide for himself what he will do with full calculation. But I also really praise Hyun-Su's final decision to save Seo-Won through Seung-Hwan's intermediary because this is the basis or main foundation for Seung-Hwan to move to save Seo-Won.
A Star From Nick!
5/5⭐️
Comments
Post a Comment